“Segala puji bagi Allah yang menghidupkan kami kembali setelah mematikan kami dan kepada-Nya aku dibangkitkan.”
Doa bangun tidur sesuai sunnah sebaiknya diamalkan setiap muslim. Islam sangat menghargai dan juga memperhatikan kehidupan umatnya dari hal yang terkecil, seperti dari mulai bagaimana seharusnya manusia berperilaku dalam menjalani kehidupan sehari-hari mulai dari tidur, bangun hingga tidur kembali, dan tidak ada sedikitpun yang terlewatkan.
Hanya saja doa bangun tidur merupakan doa yang cukup sering terlupakan bagi sebagian orang, oleh karena itu kapan pun kita ingat maka bisa diucapkan sebagai rasa syukur karena telah dibangunkan dari kematian kecil. Sejatinya sebagai manusia biasa tidak mengetahui kapan takdir akan menjemput. Bisa saja sewaktu-waktu terjadi sesuatu yang tidak diinginkan. Seperti halnya, kecelakaan yang dapat terjadi serta menimpa siapa saja. Tanpa mengenal jabatan ataupun strata sosial seseorang.
Oleh sebab itu ketika hidup dan selama masih diberikan kesempatan untuk bernafas harus menyiapkan
bekal semaksimal mungkin dalam menghadapi hal-hal demikian tersebut. Berikut ada 3 (tiga) amal baik yang bisa berjalan secara terus menerus.
- Shodaqoh, memberikan sebagian apa yang kita miliki di jalan Allah.
- Ilmu bermanfaat, semua orang memiliki latar belakang pendidikan berbeda, tetapi ketika takdir Allah sudah berbicara, maka tidak bisa ditolak apa yang akan terjadi di kemudian hari. Maka amalkanlah ilmu tersebut dengan di jalan Allah dan disyukuri apa saja yang telah ditetapkan Allah atas takdir yang sedang dijalani.
- Doa anak-anak sholeh, tidak hanya anak kandung saja, tetapi sebagai guru memiliki anak didik yang sangat mungkin turut mendoakan. Oleh sebab itu, ketika mengajar seyogyanya bisa diniati dengan ibadah, supaya setiap perbuatan dan tutur kata yang terlontar dinilai ibadah serta menambah amal kebaikan kita.
Oleh : H. Haerul Anam, S.Pd.I
*) diolah dari berbagai sumber