SMP Sains Tebuireng - Minggu hingga Senin (18 - 19 Mei 2025) peserta didik kelas IX SMP Sains Tebuireng melaksanakan Study Tour ke Yogyakarta.
Rombongan peserta didik kelas IX bersama sejumlah guru pendamping beserta wali kelas berangkat hari Minggu malam dan sampai di tujuan pertama di hari Senin pagi.
Tujuan pertama yakni Jeep Merapi Offroad. Selain merasakan sensasi offroad menggunakan mobil Jeep Hardtop, rombongan juga mendapatkan edukasi tentang ganasnya lahar Gunung Merapi yang mampu menghanguskan harta benda serta apapun yang ada di jalur lahar. Di tengah perjalanan, rombongan diberhentikan di satu lokasi yang terdiri dari dua bangunan rumah warga dan rumah tersebut dijadikan sebuah musium dari barang-barang rumah tangga serta hewan ternak yang tersisa akibat letusan Gunung Merapi.
Seusai dengan keseruan menunggangi mobil Jeep Hardtop, rombongan melanjutkan rute berikutnya di The Lost World Castle yang jaraknya tidak jauh dengan tujuan pertama. Di lokasi ini peserta didik bisa bebas menikmati wahana yang ada, mulai dari Gledekan yang merupakan permainan tradisional berupa sepeda dengan tiga roda dan dua pegangan tangan di sisi kanan dan kiri.
Selain itu, ada pula Spot Landmark Dunia, Kapal Black Pearl dan bangungan tiruan Tembok China yang dapat dinikmati seluruh rombongan.
Setelah puas menikmati wahana yang ada di The Lost World Castle, seluruh rombongan melanjutkan perjalanan ke Universitas Islam Indonesia (UII). Di sana, peserta didik mendapatkan edukasi tentang dunia kampus. Seperti halnya langkah-langkah yang harus ditempuh peserta didik apabila nanti berkeinginan melanjutkan pendidikan di universitas ternama.
Walaupun terkesan terlalu dini untuk mengajak peserta didik jenjang SMP melakukan kunjungan ke perguruan tinggi, tetapi dengan langkah demikian mampu memberikan gambaran bagi peserta didik akan langkah selanjutnya yang harus diambil. Sebab, pemilihan sekolah jenjang SMA juga menjadi satu tahap awal untuk menentukan pilihan perguruan tinggi.
Seakan sudah menjadi sebuah keharusan, ketika mengunjungi Yogyakarta terasa kurang afdal jika belum mengunjungi pusat oleh-oleh dan juga Jalan Malioboro. Maka supaya afdal, setelah mengunjungi UII tujuan berikutnya yakni pusat Pusat Kaos Jogja T-Shirt, Jalan Malioboro dan Pusat Oleh-oleh Bakpia.
Di tujuan terakhir tersebut, peserta didik tampak saling berbelanja membawakan buah tangan untuk teman satu asrama hingga keluarga di rumah yang akan datang berkunjung ke pesantren.
Berikut sekilas keseruan yang terjadi,
