![]() |
Tahun 2025 merupakan Perayaan HUT Kemerdekaan Bangsa Indonesia Ke 80. Tema besar yang diusung pada HUT ke-80 Bangsa Indonesia kali ini yakni, “Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju”. Tema ini mencerminkan semangat kebangsaan yang terus dijaga sebagai fondasi untuk melangkah ke masa depan. Visi tersebut menekankan pentingnya menjaga persatuan dan kedaulatan bangsa, meningkatkan kesejahteraan rakyat, serta mewujudkan Indonesia sebagai negara maju yang disegani dunia. Pesan ini menjadi pengingat agar seluruh elemen bangsa berperan aktif dalam pembangunan nasional.
Sebagai bentuk simbol perayaan akan hari bersejarah tersebut, berbagai kalangan masyarakat di seluruh pelosok negeri secara serentak melangsungkan Upacara Bendera Perayaan HUT Kemerdekaan Bangsa Indonesia. Begitu juga di Pesantren Sains Tebuireng yang di dalamnya terdapat unit pendidikan SMP Sains Tebuireng dan SMA Trensains Tebuireng.
Upacara yang dilangsungkan di Halaman Selatan Gedung SMA Trensains ini, dihadiri oleh seluruh civitas yang ada di lingkungan Pesantren Sains Tebuireng. Selain seluruh warga dari SMP Sains Tebuireng dan SMA Trensains Tebuireng, turut hadir pula pembina santri, anggota proyek hingga keamanan yang bertugas di Pesantren Sains Tebuireng.
Petugas upacara berasal dari peserta didik SMA Trensains Tebuireng. Seluruh petugas mampu menjalankan tugasnya dengan sangat baik, sehingga upacara dapat berjalan dengan baik serta khidmat. Bahkan di akhir upacara seluruh petugas mendapatkan apresiasi yang meriah dari seluruh peserta upacara.
Pembina upacara kali ini adalah Bapak H. Agus Mughni Mohammad, selaku Mudir Bidang Pengembangan Pondok Cabang Pesantren Tebuireng. Saat menyampaikan amanat, Bapak H. Agus Mughni Mohammad selain membacakan pidato presiden, beliau juga mengajakan seluruh peserta upacara agar meneladani perjuangan Hadratussyaikh KH. Muhammad Hasyim Asy'ari dalam memperjuangkan kemerdekaan Bangsa Indonesia. Sampai tergaungkannya Resolusi Jihad.
Bapak H. Agus Mughni Mohammad sedang menyampaikan amanat |
"Sebagai generasi penerus, tugas kita saat ini adalah mempertahankan kemerdekaan bangsa yang sudah susah payah diperjuangkan para penjajah yang telah mendahului kita. Tetapi bukan dengan cara berperang melawan penjajah, melainkan dengan memperkokoh persatuan, memerangi kebodohan dan kemiskinan. Sehingga bangsa ini mampu tumbuh menuju masa depan Indonesia yang lebih baik disegala sektor," pungkas Bapak H. Agus Mughni Mohammad.