SMP Sains Tebuireng - Majelis Umum PBB telah menetapkan tanggal 23 September sebagai Hari Bahasa Isyarat Internasional untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya bahasa isyarat dalam perwujudan penuh hak asasi manusia bagi penyandang tuna rungu.

Hari Bahasa Isyarat Internasional pertama kali dirayakan pada tahun 2018 sebagai bagian dari Pekan Internasional Tunarungu. Pekan Internasional Tunarungu pertama kali dirayakan pada bulan September 1958 dan sejak itu berkembang menjadi gerakan global persatuan tunarungu dan advokasi bersama untuk meningkatkan kesadaran akan masalah yang dihadapi kaum tunarungu dalam kehidupan sehari-hari.

*sumber data detik.com
*foto antaranews

Lebih baru Lebih lama