 |
| Peserta didik sedang mendapatkan penjelasan dari pengelola greenhouse |
SMP Sains Tebuireng - Di tengah semester ganjil tahun pelajaran 2025/2026 ini SMP Sains Tebuireng memiliki Projek Menanam Melon Sweet Hami dengan teknik Semi Hidroponik di Greenhouse sekolah. Selain nantinya dapat bernilai ekonomi saat panen, juga dapat dimanfaatkan untuk Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di luar ruangan agar peserta didik mendapatkan pengalaman secara langsung dengan suasana berbeda.
Agar proses pengelolaan Greenhouse berjalan dengan baik, Bapak H. Haerul Anam, S.Pd.I selaku Kepala SMP Sains Tebuireng mendatangkan Bapak Asrori seorang Ahli Pengelolaan Greenhouse dari Kabupaten Nganjuk. Selain mampu mengelola Greenhouse, Bapak Asrori juga dapat memberikan penjelasan kepada peserta didik SMP Sains Tebuireng yang dateng berkunjung. Sehingga peserta didik dapat memperoleh penjelasan yang jelas secara langsung.
 |
| Peserta didik dan pengelola greenhouse sekolah sedang menyimak penjelasan dari pengelola ahli |
Penjelasan yang kerap disampaikan yakni seputar perkembangan melon dari bibit hingga berbuah, cara mengetahui kandungan nutrisi air yang telah diisi pupuk menggunakan alat ukur kandungan nutrisi, cara memasang rambatan dan pola perambatan daun melon, dan penyemrotan disinfektan untuk menghilangkan kutu putih yang dapat menghambat perkembangan tanaman.
Berdasar pengalaman pengelola, media tanam yang cocok dengan teknik yang dipilih yakni menggunakan cocopeat berupa sabut kelapa. Sabut kelapa yang sudah dicacah dan digiling, sebelum digunakan sebagai media tanam harus dicuci untuk menghilangkan zat tanin.
 |
| Pengelola greenhouse sekolah sedang menyimak penjelasan dari pengelola ahli |
Sistem pertanian yang digunakan terbilang sudah modern. Pengaturan air pada setiap polybag dilakukan secara otomatis yang bermanfaat mengalirkan air dan pupuk di waktu yang telah ditentukan.
Kelebihan lain dalam penggunaan lahan hidroponik adalah tanaman lebih tahan terhadap penyakit karena tertutup. Lebih mudah juga mengatur tingkat kemanisan buah. Nutrisi juga semakin terjaga kalau menggunakan metode semi hidroponik.
Rentang waktu antara awal penanaman hingga panen nanti kurang lebih tiga bulan. Harapannya nanti agar bernilai ekonomis, saat terjadwal kunjungan wali peserta didik dan bertepatan dengan masa panen tiba bisa sembari berkunjung ke greenhouse. Baik hanya sekedar melihat-lihat saja, ataupun apabila berkenan bisa membeli melon hasil panen untuk buah tangan saat kembali ke rumah.
Dengan demikian, berkat adanya projek Menanam Melon Sweet Hami dengan teknik Semi Hidroponik di Greenhouse sekolah dapat memiliki banyak manfaat. Baik untuk kegiatan KBM sehari-hari serta dapat bernilai ekonomi saat masa panen tiba.