Upacara Bendera Rutin SMP Sains Tebuireng (14/10/2025)

SMP Sains Tebuireng - Selasa (14/10/2025) SMP Sains Tebuireng kembali melangsungkan upacara bendera rutin yang dilakukan setiap hari Selasa satu bulan sekali. 

Di kesempatan kali ini giliran kelas IX A yang bertindak sebagai petugas upacara. Mulai dari pembina upacara yakni Ibu Nur Lailatul Khikmah, S.Pd selaku wali kelas, pemimpin upacara hingga pembawa acara berasal dari kelas IX A.

Walaupun upacara berlangsung di tengah teriknya matahari pagi, tetapi seluruh peserta upacara mampu mengikuti kegiatan dengan baik dan tertib dari awal hingga akhir pembubaran yang ditutup dengan penyerahan piala atas lomba-lomba yang berhasil dijuarai peserta didik selama satu bulan lalu. 

Ketika menyampaikan amanat pembina upacara Ibu Nur Lailatul Khikmah, S.Pd berpesan kepada seluruh peserta upacara tentang pelajaran berharga tentang kehidupan yang dapat diambil dari salah satu materi pelajaran IPA.

Pertama berdasarkan hukum 1 Newton "Setiap benda akan tetap diam atau terus bergerak kecuali ada Gaya luar yang mempengaruhinya". Artinya kalau kita tidak mau berusaha maka kita akan tetap jalan di tempat sehingga jika kamu ingin berubah lebih baik maka kamu harus berusaha memberikan gaya pada diri sendiri seperti ikhtiar, berdoa kepada Allah SWT, semangat terus dalam berproses.

"Kedua yakni Gaya gesek, meskipun gaya gesek akan menghambat pergerakan suatu benda tetapi tanpa adanya gaya gesek benda akan mudah tergelincir. Dalam hidup, rintangan pasti ada tetapi rintangan bukanlah hambatan untuk berkembang. Tetapi jadikan rintangan tersebut sebagai pecutan bagi kita agar lebih kuat dan lebih berhati-hati dalam melangkah untuk selalu berkembang," imbuh Ibu Nur Lailatul Khikmah, S.Pd.

Selanjutnya, jelas Ibu Nur Lailatul Khikmah, S.Pd., terkait pertumbuhan dan perkembangan. Setiap mahluk hidup pasti mengalami pertumbuhan dan perkembangan dari kecil menjadi besar, tidak ada suatu hal yang terjadi secara instan. Begitu pula sebagai peserta didik dalam berproses, tidak ada yang instan langsung bisa atau pintar seketika. Melainkan harus belajar sedikit demi sedikit, langkah demi langkah. Fokus pada proses dan kelebihan serta kekurangan masing-masing individu. Jangan bandingkan proses setiap individu dengan proses orang lain, karena setiap orang memiliki jalan proses yang berbeda meskipun tujuannya sama. Semua orang unik dengan caranya sendiri.