SMP Sains Tebuireng - 10 November merupakan Peringatan Hari Pahlawan Nasional sebagai momen mengenang Pertempuran Surabaya 1945. Peringatan ini menjadi pengingat perjuangan dan pengorbanan para pahlawan bangsa demi mempertahankan kedaulatan Indonesia.

Sejarah Singkat Peringatan Hari Pahlawan Nasional. 

Pertempuran Surabaya bermula saat pasukan Sekutu, gabungan tentara Inggris dan Belanda (NICA), mendarat di Surabaya pada 25 Oktober 1945. Tujuan awalnya adalah melucuti senjata Jepang dan membebaskan tawanan perang. Namun, situasi berubah ketika NICA mendirikan pos pertahanan dan memerintahkan rakyat Indonesia menyerahkan senjata.

Pada 28 Oktober 1945, pasukan Indonesia di bawah pimpinan Bung Tomo melakukan serangan ke pos-pos pertahanan Sekutu. Meski sempat terjadi gencatan senjata, bentrokan kembali pecah setelah Brigadir Jenderal Mallaby tewas pada 30 Oktober 1945.

Sebagai gantinya, Mayor Jenderal Mansergh mengeluarkan ultimatum yang memerintahkan pemimpin Indonesia menyerah tanpa syarat sebelum 10 November 1945 pukul 06.00 pagi. Ultimatum itu ditolak, dan pada hari yang sama pecahlah Pertempuran Surabaya yang berlangsung hampir tiga minggu. Sekitar 20.000 rakyat Surabaya gugur, sementara 1.600 tentara Inggris tewas atau hilang.

Sebagai penghormatan atas keberanian para pejuang, pemerintah menetapkan 10 November sebagai Hari Pahlawan melalui Keppres No. 316 Tahun 1959.

*sumber detik.com

Lebih baru Lebih lama