Pelaksanaan Pembinaan oleh Pengasuh

smpsains-tebuireng.sch.id - Pesantren Tebuireng 2 menjadi salah satu magnet kuat bagi sejumlah keluarga dalam mempercayakan generasi penerus supaya memperoleh pendidikan secara komplit, baik dari sisi spiritual hingga intelektual. Seperti halnya banyak wali santri asal penjuru negeri yang mempercayakan buah hatinya untuk menempa pendidikan di SMP Sains Tebuireng ini. Oleh sebab itu, pengasuh secara rutin di waktu tertentu memberikan pengarahan kepada seluruh pendidik, karyawan beserta pembina pesantren.

Laiknya kegiatan di hari Sabtu (24/10) ini. Pada kegiatan yang dilaksanakan pukul 14.00 WIB di Masjid Tebuireng 2 itu, KH. Abdul Hakim Mahfudz (Gus Kikin) selaku pengasuh berpesan kepada seluruh pendidik, karyawan dan pembina santri untuk terus berusaha meningkatkan pendidikan di Pesantren. Seluruh fasilitas beserta sarana prasarana yang ada bisa dimanfaatkan dengan baik karena fasilitas-fasilitas tersebut dinilai sudah sangat mumpuni.

“Jika mendapati suatu masalah atau hambatan bisa dikomunikasikan bersama-sama. InsyaAllah dengan cara bermusyawarah setiap permasalahan akan ditemukan jalan keluarnya. Karena di situ terdapat beberapa pikiran yang akan mencari solusi bersama-sama. Sehingga akan terdapat beberapa opsi yang dapat dipilih sebagai langkah terbaik”, ungkap Gus Kikin.

Sebagai gambaran sederhana beserta penyemangat bagi seluruh warga Tebuireng 2 ini, KH. Abdul Hakim Mahfudz memberikan sedikit cerita di masa perjuangan KH. Hasyim ‘Asyari ketika mensyiarkan Islam di Tebuireng. Dahulu bisa dibayangkan begitu minimnya fasilitas yang ada. Bahkan saat itu, letak pesantren yang berada di titik pusat kemaksiatan tentu saja mendapatkan banyak cobaan dan gangguan dari lingkungan sekitar. Tetapi berkat niat dan kesungguhan beliau akhirnya persebaran Islam di wilayah tersebut pun berhasil berkembang pesat.

Selain itu, KH. Abdul Hakim Mahfudz yang datang bersama Mudir Bidang Pendidikan Pesantren Tebuireng, H. Kunaidi Said, SH., M.Si. juga berpesan supaya jangan pernah lelah mengingatkan seluruh santri beserta warga Tebuireng 2 agar terus menerapkan Protokol Kesehatan yang sudah ditetapkan. Walaupun seluruh santri sudah berada di lingkungan pesantren dan tidak bertemu orang lain dari luar, tetapi ukuran virus yang begitu kecil sehingga tidak dapat dilihat keberadaannya. Maka seluruh warga pesantren harus tetap mematuhi protokol kesehatan dan menjaga kondisi fisik.

“InsyaAllah seluruh warga Trebuireng 2 terbebas dari Covid 19, tetapi tetap harus mematuhi protokol yang ada dan menjaga kondisi fisik,” pungkas Gus Kikin.


Lebih baru Lebih lama